Aksi menanam pohon di Kampus B STAI Baturaja
STAI Baturaja melakukan aksi penanaman pohon di area Lapangan dan Kantor Kampus B Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baturaja, Kamis (18/08/2022). Aksi penanaman pohon ini dilakukan oleh mahasiswa, dosen dan staf STAI Baturaja di lingkungan kampus.
Ketua STAI Baturaja, Bapak MP. Yose Rizal Fajri,M.Si., menjelaskan, keikutsertaan seluruh mahasiswa, dosen dan staff sebagai pelaksana penanaman pohon kali ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap kegiatan penghijauan di dalam kampus. Sebanyak 50 pohon akan ditanam di area tersebut. Tidak sekadar ditanam, pihaknya menargetkan tingkat keberhasilan pohon yang mampu tumbuh adalah sebesar 90 persen.
Beliau menyampaikan bahwa menanam pohon sangat penting untuk lingkungan kampus. Yakni, mengurangi dampak pemanasan global. Yang paling penting, kata Yose, manfaat estetis (keindahan). Pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu, apabila di susun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok dapat menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman.
“Struktur bangunan tanpa di imbangi dengan pohon akan terasa gersang. Sebaliknya apabila di sekitarnya di tanami pohon serta di tata dengan baik akan nampak hijau dan asri,” ungkapnya.
Wakil Ketua II , Drs. H. Dadang Nurdin, M.Pd.I berharap aksi nyata penanaman pohon yang dilakukan pada hari ini menjadi komitmen bersama. Dapat ditindaklanjuti oleh perguruan tinggi lainnya. Ini merupakan upaya bersama untuk memberikan kesadaran kepada sivitas kampus akan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan. Untuk kelangsungan hidup yang sehat.
“Menanam pohon itu membutuhkan effort (ikhtiar) yang lebih daripada menebang. Tanam pohon dan merawatnya bisa butuh 40 tahun, namun menebang hanya butuh 10 menit saja,” katanya.
Dadang menjelaskan, saat ini ada tiga ancaman global yang tengah dihadapi. Pertama adalah efek rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim. Kedua adalah Covid-19. Ketiga adalah perang antara Rusia dan Ukraina. Penanaman pohon yang dilakukan di STAI Baturaja ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi efek rumah kaca agar iklim global kembali normal.
“Kami berharap gerakan revolusi mental dalam hal menanam pohon dan merawat lingkungan ini bisa tumbuh dari lingkungan kampus. Karena kami percaya bahwa insan kampus selalu lebih jernih dalam memandang masa depan dalam hal menjaga lingkungan,” katanya.